Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.



     Mempersiapkan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC yang Bermasalah

1)          Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus
Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.
Karakteristik topologi Bus adalah:
-          merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
-          Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
-          Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
-          Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti
-          Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal  tersebut/hanya akan dilewati signal.

Gambar 1 Jaringan dengan Topologi Bus
Persiapan yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:
a)      Kartu Jaringan  (Network Interface Card/ LAN Card)
Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat dua jenis yakni PCI dan ISA  
rj 45    

 bnc connector


 



 
 


Gambar 2.
a.  Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC dan RJ45
b.  Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC
b)     Kabel dan konektor   
Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut.
Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10 mbps.
coaxial cable
Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two) memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna gelap.      
Rj 58
  
Gambar 3.  Kabel Jenis Coaxial atau RG-58/BNC
Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis yakni:
a)            Konektor BNC
Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel coaxial.
b)            TerminatorBNC
Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.
c)             TBNC  
Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung jaringan.
konektor bnc

terminator bnc

t bnc
     
Gambar 4. Jenis-jenis Konektor BNC
         a. Konektor BNC, b. Terminator BNC, c. T BNC
2)          Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan topologi Star 
Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.
Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). Kerugian terjadi pada panjang kabel yang dapat menyebabkan (loss effect) karena hukum konduksi, namun semua itu bisa diabaikan.
Karateristik topologi Star adalah:
a)            Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
b)            Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
c)             Keunggulan jika  terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
d)            Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP

Gambar 5. Jaringan  dengan Topologi Star
Persiapan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:
a)           Kartu Jaringan  (Network Interface Card/ LAN Card)
Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untuk jaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan jenis PCI.







  Gambar 6.
a. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor BNC dan RJ45
b. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor RJ 45
b)          Kabel dan Konektor
Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umum            n ya  di   pakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m.
Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orange-putih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biru-putih biru).
      
Gambar 7.  Kabel Jenis UTP (Unshielded Twisted Pair)
Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi star dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yakni menggunakan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel menggunakan tang khusus yakni Cramping tools.
  
                                 a                                     b
Gambar 8
a. Konektotor RJ 45 b. Cramping tools 

Gambar 9. Susunan Konektor dan Pengkabelannya
1)     Sebelum melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada komputer workstation (client) yang bermasalah diperlukan peralatan dan harus diketahui jenis topologi jaingan yang di gunakan oleh komputer workstation (client) tersebut.
2)     Karakteristik Topologi Bus
·             Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
·             Paling prevvalent karena sederhana dalam instalasi.
·             Signal melewati 2 arah dengan satu kabel memungkinkan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
·             Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti.
·             Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lain yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya dilewati signal.
3)     Karakteristik Topologi Star
·             Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
·             Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
·             Keunggulan jika  terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
·             Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP
4)     Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk membuat jaringan komputer adalah:
·               Kartu Jaringan (Network Interface Card/LAN Card)
·               Kabel dan Konektor
·               Switch/Hub
5)     Kabel UTP (Unshilded Twisted Pair) merupakan salah satu kabel untuk menghubungkan komputer dalam jaringan komputer dengan topologi Star dan yang paling banyak digunakan.
Kabel UTP dihubungkan dengan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel digunakan tang khusus yang dikenal dengan nama Cramping tools, sedangkan untuk kabel Coaxial dihubungkan dengan konektor BNC. 
 

 
»»  read more

Kartu Jaringan (LAN Card / NIC)

 Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

NIC fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik (10), 100 Megabit/detik (10/100), 1 Gigabit/detik (10/100/1000).
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.
NIC logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
WLAN (Wireless LAN)
Kita telah mengetahui dan mengenal tentang Local Area Network (LAN), dimana ia merupakan jaringan yang terbentuk dari gabungan beberapa komputer yang tersambung melalui saluran fisik (kabel). Seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan untuk akses jaringan yang mobile (bergerak) yang tidak membutuhkan kabel sebagai media tranmisinya, maka muncullah Wireless Local Area Network (Wireless LAN/WLAN).
Jaringan lokal tanpa kabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area disekitarnya. Area jangkauannya dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang lain dan berlainan gedung. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan WLAN termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan lain sebagainya. Teknologi WLAN ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna mobile bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya.
Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah 802.11 dari IEEE dimana ini juga sering disebut dengan WiFi (Wireless Fidelity) standar yang berhubungan dengan kecepatan akses data. Ada beberapa jenis spesifikasi dari 802,11 yaitu 802.11b, 802.11g, 802.11a, dan 802.11n seperti yang tertera pada tabel berikut :
Tabel 1. Spesifikasi dari 802.11
Spesifikasi
Kecepatan
Frekuensi Band
Sesuai Spesifikasi
802.11b
11 Mb/s
2.4 GHz
b
802.11a
54 Mb/s
5 GHz
a
802.11g
54 Mb/s
2.4 GHz
b , g
802.11n
100 Mb/s
2.4 GHz
b , g , n
Sejarah Wireless LAN
Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar tersebut.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.
Referensi : www.id.wikipedia.

Apa itu LAN card.....?
Kalo kamu suka mengexplore komputer, kamu pasti tahu tentang hardware yang satu ini…
Namanya LAN (Local Area Network)
Pasti gak asing lagi kan??Bagi yang masih belum tau, aku kasih beberapa info tentang LAN ini

LAN CarD

Apa sih LAN itu?
LAN(Local Area Network) adalah suatu jaringan komputer yang melingkupi area yang kecil seperti rumah, kantor, atau sekumpulan bangunan. Pada dasarnya LAN hampir mirip dengan WAN(Wide Area Network) termasuk jangkauan area yang mampu dicakupnya, kecepatan, transfer data, dan beberapa lainnya. Pada windows explorer, jaringan LAN terdapat pada “My Network Place

Contoh yang paling konkrit yaitu jaringan dari komputer-komputer di lab.TIK SMAN11Sby dimana kita mampu memantau maupun berbagi data antara satu komputer dengan komputer lain.

Sejarah
Sebelum adanya PC, pada suatu tempat hanyalah terdapat satu komputer pusat yang mana kita hanya bisa mengaksesnya melalui “terminal computers” dengan kabel berkecepatan rendah.
LAN pertama kali dibuat pada akhir tahun 1970an dan digunakan untuk membuat sambungan berkecepatan tinggi antara beberapa komputer pusat pada satu tempat. Dari sekian banyak sistem yang dibuat pada masa itu, Ethernet & ARCNET adalah yang paling terkenal.
Pengembangan & perkembangbiakan dari CP/M dan kemudian DOS yang berbasis komputer pribadi menunjukkan bahwa pada satu tempat mulai muncul puluhan atau bahkan ratusan komputer. Daya tarik awal dari sambungan jaringan pada umumnya adalah untuk saling berbagi ruang disk maupun printer laser, dimana keduanya sangat mahal pada waktu itu. Orang-orang lebih tertarik pada konsep dari sambungan jaringan ini dan pada bebrapa tahun, mulai tahun 1983 ke depan, para pakar komputer mengumumkan tahun mendatang sebagai “the year of the LAN”
Namun nyatanya, konsep LAN dirusak oleh perkembangbiakan dari physical layer dan pelaksanaan jaringan protocol yang tidak sesuai, dan kebingungan mencari cara terbaik untuk saling berbagi data. Khasnya, tiap perusahaan pengembangan sudah akan memiliki jenis kabel, kartu jaringan, protokol, dan network operating system. Masalah terpecahkan dengan datangnya Novell NetWare yang menyediakan perangkat-perangkat untuk jarinan yang lebih mutakhir daripada milik para pesaingnya. Netware bisnis LAN komputer pribadi (PC) sejak awal setelah parkenalannya pada tahun 1983 sampai pertengahan tahun 1990, bertepatan dengan pengenalan Windows NT Advanced Server dan Windows for Workgroups oleh Microsoft.
Dari sekian banyak pesaing Netware, hanya Banyan Vines yang memiliki kekuatan yang sebanding, namun Banyan belum pernah meningkatkan keamanan jaringan. Microsoft dan 3Com bekerja sama untuk membentuk suatu sistem operasi yang simpel untuk jaringan, yang diperkuat dengan 3Com's 3+Share, Microsoft's LAN Manager and IBM's LAN Server. Namun tidak satupun yang sukses dengan sempurna.
Pada rentang waktu yang sama, Unix computer workstations dari perusahaan seperti Sun Microsystems, Hewlett-Packard, Silicon Graphics, Intergraph, NeXT dan Apollo menggunakan TCP/IP berbasis jaringan. Meskipun segmen pasar ini sekarang lebih menurun, teknologi yang maju pada area ini berlanjut dan memilki pengaruh bagi internet dan pada jaringan Linux dan Apple Mac OS X, serta protocol TCP/IP pada masa kini sudah hampir menggeser kedudukan IPX, AppleTalk, NBF dan protocol lain yang digunakan LAN PC pada awal mula.
 1) Pengertian L A N

L A N adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan disebuah komunitas seperti perkantoran, gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan
workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan computer lainnya. Ini adalah salah satu dari sekian banyak piranti (hardware) model eksternal yang dibutuhkan untuk menjadikan subuah jaringan, inilah yang biasa disebut dengan L A N card.Piranti ini digunakan sebagai akses komunikasi dari satu komputer ke komputer
yang lain atau yang lebih dikenal dengan peer to peer. Meskipun tanpa
piranti ini, saat ini satu komputer dengan komputer lain sudah dapat berinteraksi, hal ini disebabkan tingginya kebutuhan pasar serta pesatnya perkembangan teknologi mengenai workstation.Langkah ini yang menjadi trigger beberapa vendor bahkan semua dari produsen produksi mobo (motherboard) mem-bundel fasilitas L A N pada Motherboard itu sendiri, atau yang lebih dikenal dengan nama L A N onboard
Gambar : Wireless LAN Card

Kelebihan dan Kelemahan dalam implementasi Wireless LAN

Kelebihan:

* Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas. Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal dilokasi tsb masuk dalam coverage area WLAN.
* Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai.
* Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur kabel.
* Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)


Kelemahan:

* Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan),
* Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll),
* Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) jangan lupa commentnya ya.......
»»  read more

Selasa, 09 Maret 2010 mouse



Sejarah Mouse


Mouse”, tak Sekadar Pelengkap Komputer bagi para pengguna komputer tentu sudah mengenal benda bernama mouse. Perangkat keras yang satu ini memang wajib dimiliki. Walaupun sebuah komputer masih bisa dijalankan tanpanya, bisa dibayangkan betapa repotnya para pengguna komputer untuk mengoperasikan sistem secara cepat dan normal.
Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Stanford Research Institute pada 1963, kemudahan mengoperasikan komputer makin nyata dengan hadirnya mouse.
Evolusi mouse pun berkembang seiring kemajuan zaman. Kini, mouse tak hanya "klik" kiri dan "klik" kanan. Berbagai fitur tambahan disematkan demi kepentingan pasar. Berbagai vendor terkemuka pun berlomba mengembangkan teknologinya demi menggaet konsumen. AirO2bic”Mouse” untuk penderita parkinsonMouse ini terbuat dari plastik, dengan dimensi yang cenderung vertikal, bukan horizontal seperti kebanyakan mouse pada umumnya. Rancang bentuknya memang didesain khusus untuk penderita Parkinson dan artisis.Pengguna cukup menggerakkan tangannya seperti ketika ia berjabat tangan dengan orang lain. Dua klik dan scroll wheel pun tersedia. Cuma, letaknya bukan di samping, melainkan di bagian bawah. Cara menggerakkan kursornya sama seperti mouse konvensional. Desainer AirO2bic telah menggelar riset selama dua bulan. Hasilnya, mouse ini membantu penderita Carpal Tunnel Syndrome (CTS), penyakit penyempitan saraf medianus di sekitar pergelangan tangan yang muncul karena aktivitas berlebih. Dengan rajin-rajin menggunakan mouse ini, gejala umum penyakit yang muncul karena aktivitas berlebih itu bakal berkurang. Mouse AirO2bic ini dijual seharga 99,99 dolar AS.Zero tension ”Mouse” antipegal bagi para pemain game serta mereka yang doyan berselancar di dunia maya yang terkadang lupa waktu, mouse ini sangat nyaman digunakan. Mouse hasil rancangan Dr. P. Michael Leahy yang diberi nama zero tension mouse ini mampu menghilangkan pegal yang sering dirasakan para pengguna yang biasa memakai mouse biasa selama berjam-jam. Klik kanan dan kiri mouse ini terletak di genggaman tangan, sementara scroll wheel-nya di ujung atas. Dimensinya cenderung panjang. Mouse yang disinyalir paling nyaman ini dijual seharga 79,95 dolar AS. Wow Pen Deluxe”Mouse” pena serbagunaSesuai namanya mouse ini bentuknya memang mirip ballpoint (pena). Mouse hasil rancangan INNO ini mempunyai kegunaan cukup beragam. Dengan koneksi wireless, selain berfungsi sebagai pen mouse yang bekerja pada RF 2,4GHZ, mouse ini dapat digunakan dalam radius 55 meter dari komputer. Dengan teknologi bluetooth, tentunya. Kelebihan lainnya, mouse ini memiliki memory space sebesar 256 - 512 MB. Cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai penyimpan data layaknya sebuah flash disc. Mouse yang simple ini diperkirakan berharga Rp 660 ribu. Sysgration”Mouse” plus phone VoIPMouse ini didesain oleh perusahaan penyedia jasa digital telephone atau VoIP (Voice over Internet Protocol). Fungsi utamanya tetap sama seperti mouse biasa. Tapi, begitu bagian atasnya dibuka, langsung berubah menjadi ponsel model flip. Selain keypad, mouse ponsel ini juga dilengkapi layar LCD monochrome. Memungkinkan untuk mengirim dan menerima SMS. Jadi, para pengguna komputer tidak harus beranjak jika menerima telefon secara tiba-tiba. Pointer Wireless ”Mouse” bermanfaat untuk presentasi Inilah wireless mouse yang dapat digunakan layaknya mouse biasa, namun tanpa alas.
Pengguna dapat menggerakkan pointer-nya meski mouse tidak diletakkan pada mouse pad. Maklum, scroll ball diletakkan di bagian atas, dan bolanya dapat bergerak ke segala arah. Beda dengan mouse biasa, yang scroll ball-nya terletak di bagian bawah dan hanya dapat bergerak maju mundur. Dengan sumber tenaga dua buah baterai AA, mouse ini dapat di-charge lewat kabel USB yang terkoneksi ke komputer. Dilengkapi laser pointer, amat cocok buat mereka yang sering menggelar presentasi. Harganya 150.000 yen.Mouse MX518Fungsi maksimal untuk para ”gamer”. Para pencinta game bakal lebih dimanjakan lagi dengan adanya mouse produk Logitech ini. Mouse ini memang unik, bentuknya seperti mouse kebanyakan namun penyok di sana-sini. Panel kontrolnya tersambung penuh ke bodi dengan roda penggulung (scroll) dapat ditekan ke bawah. Di atas dan bawah roda penggulung terdapat tombol untuk mengatur resolusi. Pengguna bisa menyetel resolusi menjadi 400, 800, atau 1.600 dpi (dot per inch), dengan prosesor image 5,8 megapixel (MP). Di atas tombol pengatur resolusi dpi terdapat tombol untuk berpindah dari satu jendela (window) aplikasi ke jendela lain yang sedang aktif di layar komputer. Fungsi tombol ini sama kombinasi tombol keyboard Alt+Tab pada sistem operasi Windows. Di sisi kiri bodi mouse, terdapat dua tombol untuk forward (maju) dan backward (mundur). Tombol ini dapat digunakan untuk forward dan backward situs internet yang sedang diselancari. Atau, bisa pula untuk menjalankan presentasi PowerPoint dan memilih lagu MP3 pada aplikasi WinAmp, MugMouse berfungsi jadi cangkir kopi. Berkomputer sambil minum kopi atau susu panas memang mengasyikkan. Inilah mungkin yang mengilhami desainer Louise Wictoria Klinker untuk menciptakan mouse komputer yang bisa dipakai untuk wadah minum kopi. Atau sebaliknya, bisa menjadi mug kopi yang dapat dipakai sebagai mouse komputer. Namun, saat MugMouse ini diisi dengan minuman, mugmouse harus digeser dengan lebih lambat dan hati-hati ketika dipakai bak mouse konvensional.Alhasil, pengguna pun harus lebih menyesuaikan diri dan sabar di kala memakai mouse yang di atas berisikan minuman tersebut.etikus
Perkembangan Mouse
Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.
1. MOUSE BOLA
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja.
Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
2. MOUSE OPTIKAL
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.
Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation.Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu.
Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

MOUSE LASER
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.

Pengertian Mouse dan Cara Kerja Mouse

Secara harfiah, arti dari nama alat ini adalah tikus, mengingat bentuk secara umumnya mirip dengan binatang tersebut. Penunjuk (pointer) yang dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Mouse memiliki sensor untuk mengetahui kemana arah yang dikehendaki oleh usernya. Sensor ini diantaranya adalah melalui bola dan cahaya.
Untuk mouse yang memiliki sensor dengan menggunakan bola, jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).
Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Mouse ditemukan pertama kali oleh Douglas E.

Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan "Mouse". Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.
Mouse Optik
Optical mouse bisa dikatakan menjadi pengganti Ball mouse. Optical mouse dianggap memiliki kinerja lebih baik daripada ball mouse. Mouse jenis ini dapat digunakan pada permukaan yang tidak rata seperti kain, kulit, bahkan karpet, dll.
Kekurangan Optical Mouse :
1. Tidak dapat berjalan di atas permukaan yang memantul seperti lantai keramik, dll.
2. Tidak dapat berjalan di atas permukaan yang tembus pandang seperti kaca, gelas, dll.
3. Mengeluarkan cahaya merah yang menyilaukan dan jika dipandang terus menerus mungkin bisa membahayakan kesehatan mata
Selain dapat berjalan disemua material mouse jenis ini tidak membahayakan mata. Karena tidak mengeluarkan sinar merah seperti Optical mouse pada umumnya. Jadi jangan terkejut jika ketika anda aktifkan, ternyata mouse tidak mengeluarkan cahaya merah. Ini bukan rusak, tapi memang seperti itulah karakteristiknya. Cahayanya ada namun tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Hanya kamera digital tertentu yang dapat menangkap sinarnya.
Kemungkinan besar sinar yang dipakai adalah infra merah. Infrared sendiri terdiri dari tiga jenis :
Standard IR (SIR) - transmits data at 115Kbps - jarak dekat dan sempit.
Fast IR (FIR) - transmits data at 4Mbps - jarak dekat dan sempit.
Consumer IR (CIR) - Kecepatannya 115Kbps - jarak jauh dan luas- seperti yg terdapat dalam remote controls.
Kemungkinan besar yang dipakai oleh GLaser adalah jenis CIR. Karena sinarnya untuk jarak jauh, selain itu jenis dilihat dari warnanya yang khas ketika ditangkap oleh kamera digital “khusus”.
»»  read more